POJOKberita,id, POHUWATO_Sekelompok masa aksi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( IMM ) mengelar aksi kembali dengan tujuan hanya untuk menyampaikan penolakan terhadap hadirnya Indomaret di hadapan Pemerintah Daerah.senin,15/11/21.
Hal ini terungkap pada penyampaian pendapat ketua IMM Mohamad Azar Badiu dengan beberapa kajian pertimbangannya yang di sodorkan untuk menjadi bahan perbandingan pemerintah daerah.
“Hadirnya Indomaret ini Perputaran ekonomi yang ada di pohuwato tidak akan berputar di bandingkan dengan adanya UMKM dan IMKM yang ada untuk menjadi suatu perbandingan belum lagi pemerintah daerah sudah mengeluarkan surat teguran ke 2 tetepi pekerjaan masih terus berlangsung menurut saya pribadi ini sikap pandangan enteng mereka terhadap pemerintah daerah.” Ungkap Azar.
“selanjutnya Menurut penelusuran kami bye data BPS kabupaten Pohuwato angka kemiskinan dari tahun 2010 18.76{fb79624960361dfb0bcf8351b2465311adf1ce10b74c549477b73c62b428822e} sampai tahun 2020 hanya turun sampai 1,13{fb79624960361dfb0bcf8351b2465311adf1ce10b74c549477b73c62b428822e} dari 17.7{fb79624960361dfb0bcf8351b2465311adf1ce10b74c549477b73c62b428822e} sihingga ini tidak dapat menjadikan angka kemiskinan di kabupaten Pohuwato turun dengan signifikan,” ucap nya lagi.
“sedangkan angka pengangguran dari tahun 2010 mencapai angka tingkat pengangguran terbuka mencapai dari 64{fb79624960361dfb0bcf8351b2465311adf1ce10b74c549477b73c62b428822e} angkatan kerja dari sekitar 2,6{fb79624960361dfb0bcf8351b2465311adf1ce10b74c549477b73c62b428822e} dari tingkat angka pengangguran terbuka di tahun 2010 naman di tahun 2020 di kabupaten Pohuwato justru meningkat menjadi 0,99{fb79624960361dfb0bcf8351b2465311adf1ce10b74c549477b73c62b428822e} di angka 3,59 {fb79624960361dfb0bcf8351b2465311adf1ce10b74c549477b73c62b428822e} versi data Baperlitbang dan BPS Kabupaten Pohuwato itu berarti kami menilai tidak ada pengaruh dari investasi yang ada di Kabupaten Pohuwato secara signifikan dalam hal menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran yang ada di Kabupaten Pohuwato.” Lanjut ia.
Sekretaris daerah Iskandar Datau menanggapi ini sudah sejas kami selaku pemerintah belum menerima pada intinya sampai saat ini kami belum merubah apa yang menjadi keputusan kami selama menunggu hasi pengkajian.
” Sampai dengan saat ini kami masih komitmen belum ada sikap untuk masuknya Indomaret dan terkait usaha kami sudah melakukan teguran bahkan secara langsung dan tertulis tapi Karena sikap yang mereka tunjukkan kepada pemerintah daerah seperti ini kami menyesal dan kami akan berupaya sampai pada teguran ke tiga.” Jawab Iskandar.
Pada intinya kami sudah berupaya keras untuk selanjutnya kita tunggu saja sampai teguran ke tiga ada DNA akan seperti apa modelnya itu nanti kita lihat saja yang jelas Kami masih berjalan sesuai tugas kami dan kami juga masih menunggu keputusan Bupati.” Tutup Iskandar.
( Pojok Anak Desa )