GMPK Desak BKPP Bolmong, Tindak Tegas Oknum ASN Terlibat PETI yang Menelan Korban Jiwa

POJOKberita.ID,BOLMONG__Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Desak Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan (BKPP) Bolaang Mongondow (Bolmong), Drs Umarudin Amba . Tindak tegas Oknum ASN Bolmong yang terlibat PETI Rata Ulang yang menelan korban jiwa, Senin 15 Juli 2024.

Seperti halnya dalam pantauan LSM dan media bahwa LM alias (35), Oknum Aparatur Sipil Negara yang bekerja di Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow sebagai ASN di duga terlibat ikut serta beraktivitas di lokasi PETI Rata Ulang Bolsel.

Bacaan Lainnya
src="https://demo.idtheme.com/img/banner-300x250.jpg" alt="banner 300x250" title="banner 300x250" width="300" height="250"/>

LM merupakan adik kandung dari HM terduga pemilik lubang maut di lokasi Rata Olang Bolsel yang menyebabkan meninggalnya salah satu pekerja tambang warga Imandi Bolmong.

LM sendiri kepada awak media mengaku bahwa benar dirinya terlibat aktivitas PETI di Rata Olang Bolsel. Namun sempat merugi karena saat ini lokasi tersebut sudah longsor. Padahal mesin dan peralatan lainnya berada di lubang maut tersebut.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan (BKPP) Bolmong Drs Umarudin Amba dengan tegas mengatakan akan segera menindak tegas Oknum ASN yang terlibat pertambangan tanpa ijin.

” Saya akan memanggil yang bersangkutan untuk di mintai keterangan terkait dugaan keterlibatannya ikut beraktivitas di Lokasi PETI Bolsel”, tegasnya. 

“Tadinya rencana Senin 15 Juli hari ini LM kami panggil, tetapi karena yang bersangkutan mengikuti kegiatan kedinasan sehingga kami tunda Selasa 16 Juli 2024 besok yang bersangkutan menghadap”, Ungkap Umarudin.

Terpisah, Koordinator Wilayah (Korwil Sulut) Ormas GMPK ( Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi) Resmol Maikel mendesak Pemkab Bolmong dalam hal ini BKPP untuk segera memanggil oknum ASN yang diduga terlibat PETI di Bolsel.

“Saya mendesak BKPP Bolmong untuk konsisten dengan aturan sesuai undang-undang ASN. Karena kalau ini di biarkan akan muncul perspektif negatif terhadap Pemerintah Bolmong yang saat ini di pimpin Pj Jusnan Mokoginta, ” Tegas Resmol.

Resmol pun berjanji akan mengawal kasus ini sampai tuntas.

“Kami lihat dulu prosesnya di BKPP dan kalau tidak ada kejelasan kami akan adukan ke KASN, ” Katanya.

Diketahui Pada Jumat 12 Juli 2024 lalu, HM alias Tumbe bersama LM , Keduanya telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Pinolosian.

By. Arifin M

Editor : Mor Doank

Pos terkait