POJOKberita.id,POHUWATO,–Setelah Viral di berbagai media sosial terkait Isu pemotongan Dana yang di lakukan oleh Kepala Dinas Porapar Kabupaten Pohuwato ini mendapatkan penjabaran langsung dari ketua purna paski Indonesia. Rabu 5 Oktober 2022
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Pohuwato, Abdurrahman Bangga mengakui pemotongan dana studi wisata purna Paskibraka 2022 dilakukan oleh dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pohuwato demi keperluan akomodasi.
Hal ini dibeberkan langsung Abdurrahman Bangga melalui sambungan telepon seluler Saat di hubungi oleh awak media, Menurut dia, informasi beredar saat ini persoalan dana wisata purna paskibraka 2022 yang berlangsung di kota Manado itu benar adanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau informasi beredar saat ini, itu memang benar. Tapi bukan bahasa Pungli oleh dispora dan Pariwisata, akan tetapi digunakan ke akomodasi saat berada di Manado. Kalau sesuai SPJ itu, pihak dinas melakukan transfer penuh ke mereka (Peserta Purna Paskibraka 2022) nanti setelah masuk ful, potongannya akan dibayarkan keperluan akomodasi yang ada di Manado ini,” Beber Abdurrahman.
Bahkan ketua PPI Pohuwato itu menerangkan bahwa pemotongan tersebut bukan hanya dilakukan oleh purna Paskibraka 2022 akan tetapi semua yang ikut dalam wisata tersebut di potong dananya.
“Bukan cuman paskibraka punya yang di potong dananya, torang punya PPI saja di potong termasuk para pelatih, malahan torang punya yang lebih sebanyak satu juta tiga ratus,” pungkasnya
Saat ditanyai jumlah pemotongan dana yang dilakukan oleh dinas pariwisata demi keperluan akomodasi, dengan lugas Abdurrahman menjelaskan, untuk purna paskibraka 2022 yang ikut dipotong sebanyak Rp.1.000.000. dan untuk purna paskibraka yang tidak ikut dipotong sebanyak Rp.1.240.000.
“Seharusnya mereka yang tidak ikut tidak dapat dana, cuman ada yang menggantikan mereka yang tidak ikut itu, hanya saja ada kebijakan dari dinas mereka yang tidak ikut hanya dapat sebesar lima ratu ribu. Jadi yang beredar chat ada pemotongan itu adalah percakapan saya,” Sambungnya Seraya Menjelaskan Alasan Purna Paskibraka Yang Tidak Ikut Dalam Rombongan Ke Manado.
Terakhir, Abdurrahman mengutarakan jumlah peserta purna paskibraka 2022 yang ikut dalam rombongan tersebut berjumlah 24 orang dari jumlah 30 purna paskibraka 2022.
“Yang ikut itu kalau pelatih dan asisten ada empat orang, untuk adik-adik ada 24 orang yang ikut dari jumlah mereka 30 orang. Dan purna paskibraka Nasional juga di panggil itu pak bupati yang panggil langsung,” Pungkasnya.
Penulis : Isjan/PB.