POJOKbrita.ID, POHUWATO — Bantuan rumah layak huni yang di anggarkan oleh desa tahap dua di desa rumbia menjadi buah bibir masyarakat sehingga ramai di perbincangkan. Selasa 5/10/2021.
Bangunan rumah layak huni ini diduga ada mainan kepala desa rumbai karena bahan kayu yang digunakan mudah Rusak sehingga tidak bisa berdiri dalam waktu yang lama.
Hal ini di jelaskan oleh Ardin Pau selaku tokoh masyarakat yang desa rumbia dia menilai bangunan kali ini berbeda dengan tahap awal 3 unit yang sudah di bangun sebelumnya.
“Setau saya bahan kayu yang di gunakan itu hanya jenis kayu bunga yang tidak bisa bertahan dalam 3 tahun kedepan sedangkan seharusnya bahan kayu yang di gunakan ini menggunakan kayu merah seperti pada pembangunan tahap awal,” Ungkapnya
Berkaitan dengan persolan tersebut salah seorang toko pemuda yang juga mahasiswa di desa tersebut membenarkan hal tersebut karena alasan tidak ada tanggapan dari pemerintah desa setempat.
” Saya melihat rumah layak huni di tahap II tersebut memang ada keganjilan dari yang pertama sedangkan besar anggarannya sama dan kami telah menyurati ke pihak BPD Desa terkait hal ini tetapi sudah se minggu ini surat kami tidak pernah di indah kan,” Tegasnya
Untuk itu harapannya kepada pemerintahan desa. untuk lebih terbuka” terkait data rumah tersebut dan meminta kepada ketua BPD Desa untuk lebih berperan aktif jangan hanya tidur karena kalian ada wakil kami yang ada di pemerintahan Desa,” Tutupnya