POJOKberita.id, POHUWATO_ Pekerjaan jamban program dari Dinas Perkim yang di peruntukan di Desa Maleo kepada Kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM ) di duga mandeg. Pasalnya, hingga saat ini belum terlihat pekerjaannya, Berdasarkan Pantauan awak media, Selasa (21/12), pekerjaan yang menggunakan anggaran negara tersebut masih menghiasi rumah rumah pemanfaat.
Ketua KSM yang menangani program tersebut, Hengki Ahmad ketika berbincang dengan awak media ini mengaku, untuk desa Maleo jumlah jamban yang akan dibangun 51 unit.
” Kualitas tong jamban kami ragukan, Takutnya bermasalah hukum,” Ucap Hengki Kepada wartawan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hengki mengatakan saat di wawancarai oleh sejumlah wartawan, ada sekitar 51 unit yang di peruntukan untuk Desa Maleo.
” Penerima manfaat untuk Desa Maleo tersebut berjumlah 51 rumah.” Jelas Hengki.
Disentil terkait belum dikerjakannya program tersebut, Hengki menjelaskan sejumlah hal yang menjadi kendala.
Berupa pembelian tong Jamban, pihaknya tidak pernah dilibatkan.
“Kami tidak dilibatkan, tiba tiba tongnya sudah diantar.” Terang Hengki.
Karena tidak dilibatkan, maka kami kata Hengki, sepakat belum mengerjakan program jamban tersebut.
Untuk itu terang Hengki, pihaknya berkoordinasi dan melaporkan hal tersebut kepada Kepala Desa.
Kepala Desa Maleo Ram Botutihe saat di konfirmasi membenarkan hal tersebut.
Setelah melihat kondisi jamban model tong tersebut kata Ram, maka pihaknya minta pihak KSM untuk menunda pekerjaan jamban sebelum ada klarifikasi dari pihak Perkim.
Apalagi kata Ram, modifikasi jamban seperinya bukan buatan pabrik.
” Modelnya lain dan kami menduganya bukan buatan pabrik, sehingga dibutuhkan klarifikasi.” Ujar Ram.
Takutnya bila ada temuan kata Ram, KSM bertanggung jawab, dan itu rakyat saya.
” Sehingganya kami minta klarifikasinya dari dinas terkait kualitas jamban, karena penyedia mereka.” Tegasnya.
Sementara itu, Plt Kadis Perkim Kabupaten Pohuwato Anwar Sadat ketika di konfirmasi melalui via chat whatsap mengatakan.
” Informasi kapan ini, Besok saja ketemu, kalau mau konfermasi, sudah ulang ulang ini saya dikonfirmasi,” Ucap Anwar Sadat.
[20/12 19:09] Anwar Sadat: Informasi kpn ini
[20/12 19:10] Anwar Sadat: Besok saja ktmu, klau mau konfermasi
[20/12 19:11] Anwar Sadat: Sdh ulang2 ini sy dikonfirmasi
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Pohuwwto Beni Nento ketika dihubungi terkait polemik program Jambanisasi di Desa Maleo, Kamis Sore (23//12) berjanji akan turun lapangan terkait program tersebut.
“ Dalam RDP tadi Plt Kadis Perkim ungkapkan bila realisasi program Jambanisasi sudah 100 persen realisasi.” Bebernya.
Bila ditemukan hal hal diluar yang dikatakan mereka dalam RDP, maka OPD yang bersangkutan akan kami panggil lagi RDP.
( Pojok/Kordinator Liputan )