POJOKberita.ID,BOLMUT__Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) resmi mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) peserta Pileg 2024 mendatang pada Sabtu, (4/11/2023).
Untuk Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia sendiri, total calon yang ditetapkan dalam DCT yakni sebanyak 16 orang, terdiri dari 10 laki-laki dan 6 perempuan.
Dari 16 caleg yang diusung Partai Gelora Indonesia salah satunya Rosmawati Meamogu , Nomor Urut 3 yang akan Bertarung di Daerah Pemilihan Dapil I Kaidipang – Pinogaluman .
Sebagai Bacaleg di Partai Gelora Indonesia, Rosmawati Meamogu Wanita muda dan karismatik asal Desa Gihang ini siap bertarung di Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif sebagai calon Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara periode 2024-2029.
Optimisme dan komitmen ini diungkapkan di sela-sela kesibukannya untuk melakukan konsolidasi terkait pencalonan dirinya pada momentum Politik 2024 mendatang.
Alasan untuk maju sebagai Calon Anggota DPRD melalui Partai Gelora karena Partai berlambang gelombang (Ombag) dianggap bias Merubah Arah Baru untuk generasi kedepan dan memiliki komitmen untuk saling membesarkan internal Kader.
“ Insya Allah sebagai kader partai Gelombang Rakyat ( Gelora) Indonesia, saya menegaskan kesiapan untuk maju bertarung pada Pemilihan Legislatif di daerah pemilihan (Dapil) 1 Kaidipang – Pinogaluman,”Tegas Rosmawati.
Sambung Rosma pangilan akrab, dalam momentum pileg 2024 mendatang banyak kalangan muda yang ikut berkompetisi, termasuk teman-teman dekat dan dari partai yang berbeda. Menurutnya, untuk tumbuh maju dan berkembang itu tidak harus sama serta tidak harus dalam satu wadah (Partai).
“Semua Partai Politik itu bagus, tinggal kita yang harus bekerja dan berjuang, bagi saya perbedaan itu lumrah bahkan menjadi seni, jika berbeda tapi dalam satu tujuan yakni mengawal aspirasi masyarakat untuk kemajuan daerah Bolaang Mongondow Utara yang kita cintai,” Kata Rosmawati dengan nada optimis.
Rosmawati menambahkan bahwa setiap Partai Politik (Parpol) memiliki tanggung jawab besar untuk melakukan kaderisasi dan rekrutmen secara terbuka untuk mendapatkan bakal Caleg perempuan yang memiliki kompetensi dan berkualitas, sehingga kehadiran kaum hawa tidak semata-mata sebagai pelengkap untuk memenuhi kuota perempuan.
Anak ke 5 dari pasangan Lukman Meamogu dan Sanawia Bolota ini menegaskan, bahwa saat ini Kaum perempuan juga di perhitungkan dalam kancah politik baik lokal maupun nasional, hal inilah membuat dirinya optimis bahwa emansipasi wanita perlu didukung dengan semangat dan kerja keras, sehingga perempuan minimal bisa menempatkan posisi yang bisa diperhitungkan.
“Setiap keberhasilan, pasti ada peran aktif perempuan disitu, karena perempuan pemberi sentuhan estetika yang membuat semua proses berhasil dengan indah,” Tuturnya.
Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak hanya dilakukan oleh pejuang laki-laki saja, tetapi juga kaum perempuan. Beberapa tokoh perempuan yang ikut terlibat dalam pertempuran dalam melawan penjajah, misalnya seperti Cut Nyak Dien, Martha Christina Tiahahu, dan masih banyak lainnya.
keterlibatan kaum perempuan menjadi salah satu solusi untuk mencapai target pembangunan, sebab perempuan tidak hanya memiliki peran sebagai Ibu semata, perempuan telah membuktikan perannya sejak perjuangan kemerdekaan Indonesia dan Perempuan juga memiliki keberanian yang kuat dalam kemerdekaan Indonesia.
“Jadi menurut saya, kaum perempuan bisa memanfaatkan Pemilu 2024 untuk memperbesar keterwakilan perempuan dalam berbagai agenda pembangunan di Daerah,” Tutup Rosmawati Meamogu.
(Pojok)