POJOKberita.id,POHUWATO _ Kabupaten Pohuwato melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2023 tingkat kecamatan yang diawali dari wilayah barat.
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang), Abdulmutalib Dunggio mewakili bupati membuka musrenbang di tiga kecamatan yakni kecamatan popayato barat dan kecamatan popayato,kecamatan popayato timur,kecamatan wanggarasi dan randangan, dari tanggal 15-17 Februari 2022 yang dilaksanakan di masing-masing kecamatan.Kamis, 17/02/ 2022.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Abdulmutalib, menyampaikan keberhasilan suatu program pembangunan haruslah diawali dengan perencanaan yang terarah, cermat dan terukur.
Melalui kegiatan musrenbang ini kita menyusun perencanaan pembangunan untuk tahun 2023 mendatang, atau lebih dikenal dengan penyusunan RKPD 2023.
“Pelaksanaan musrenbang pada hari ini adalah lanjutan proses musrenbang di masing-masing desa yang telah dilaksanakan pada bulan November 2021 yang dilanjutkan dengan verifikasi usulan kegiatan musrenbangdes baik secara administrasi maupun lapangan sebagai salah satu indikator bahwa usulan kegiatan tersebut layak atau tidak layak dibahas dalam musrenbang kecamatan yang merupakan impiementasi dan peiaksanaan amanat peraturan UU No 25 Tahun 2004 tentang sistim perancanaan pembangunan nasional,”terangnya.
Disamping itu jelas Staf Ahli Bupati, Abdumutalib Dunggio, melalui forum musrenbang ini, kita bersama-sama mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi, antara lain kerusakan infrastruktur dan degradasi lingkungan, masih rendahnya indeks kesehatan, rendahnya daya saing pendidikan, masih tingginya angka kemiskinan dan lain sebagainya.
Untuk itu, berilah masukan-masukan konstruktif bagi pembangunan kabupaten pohuwato tahun 2023 yang akan datang, dengan memperhatikan kemampuan dan kewenangan yang kita miliki.
“Ia, kemampuan daerah untuk membiayai berbagai program pembangunan masih terbatas, untuk itu perlu kesadaran dan pemahaman semua pihak mengenai keterbatasan tersebut, bahwa tidak semua program akan dapat didanai, tetapi haruslah disusun prioritas dari daftar panjang program-program yang ada.
itu, perlu juga dicarikan peluang pendanaan dari sumber lain, baik dari APBD Provinsi, APBN ataupun kerjasama swasta dalam rangka investasi,”pungkasnya.
Sebelumnya pada Rabu, 16 Februari, Assisten Perekonomian dan Pembangunan, Fikri Adam membuka musrenbang tingkat kecamatan lemito di aula kantor camat.
Penulis : isjan.