POJOKberita.id, POHUWATO_Bupati Pohuwato awalnya menghadiri kegiatan RTP2S yang di gelar di Desa Bunto kecamatan Popayato timur,di datangi masa aksi desa bunto yang di terima langsung di aula kecamatan popayato timur,Senin 27/12/2021.
Masa aksi dengan sejumlah yang banyak ini baru melakukan aksi selepas kegiatan yang di ikuti di Desa Bunto tersebut dengan tuntutan untuk memberhentikan Kepala Desa Bunto selama dalam proses penyelidikan.
kasmat toliango Selaku korlap menanyakan kepada bupati terkait beberapa tuntutannya serta ia mengatakan ini adalah momen yang di nanti nantikan setelah beberapa kali meraka melakukan aksi tersebut namun tidak sempat ketemu bupati.
” Ini merupakan kesempatan kami untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang selama ini kami tuntun,menjalankan demo terkait persoalan yang ada di Desa Bunto ini sendiri dan saya mengakui beliau sampai berani memasuki markas macan kami” ujar kasmat
“Adapun yang menjadi tuntutan kami terkait kepastian hasil dari tim itda inspektorat yang belum ada kepastian hukum, selanjutnya kami meminta Bupati Pohuwato untuk mengeluarkan SK pemberhentian sementara untuk kepala desa bunto.yang sampai dengan saat ini telah di lakukan sesuai mekanisme perudang-undangan,dan terakhir untuk ibu yang kurang mampu selama setahun ini tidak pernah tersentuh dengan bantuan pandemi covid 19,” lanjut kasmat.
Dengan menyauti apa yang menjadi aspirasi masyarakat Bupati Pohuwato Saipul mbuinga juga mengatakan atas kesadaran ia dalam mengambil langkah untuk mendatangi desa tersebut dan menanggapi semua yang menjadi tuntutan tersebut.
” Sebelumnya saya sudah mendapatkan bisikan terkait segerombolan masa yang akan menghadang saya nantinya ketika mengikuti kegiatan di Desa bunto ini namu saya bukanlah orang yang anti kritik dan bukan berati selama ini menghindari masa melainkan masih dalam agenda yang tidak kalah pentingnya, untuk itu saya memberanikan diri datang ketempat ini,”ungkap Saipul.
Lanjut “Dan untuk tuntutan masa aksi saat ini itu saya selaku pemerintah Pohuwato meminta untuk memberikan kami kesempatan dalam mendalami masalah ini, untuk itu dengan waktu yang di tentukan oleh inspektorat sampai dengan tanggal 30 Desember 2021 mendatang secepatnya saya akan pastikan ini akan selesai,jadi mohon untuk masyarakat Harap Tenang,” tutup Bupati.
(Pojok Anak Desa)
