POJOKberta.id, POHUWATO,–Setelah sekian lama proses penangkapan dugaan Penyelundupan BBM oleh mantan Kapolres Pohuwato yang saat ini sudah 3 kali proses persidangan belum mendapatkan titik temu, pihak keluarga terdakwa bertanya-tanya.jum’at, 5 Agustus 2022.
Aswin kolonta selaku orangtua dari terdakwa Samsul menyampaikan kekecewaan beliau terhadap pihak kepolisian yang telah memberatkan tuduhan kepada anaknya sehingga harus menjalani proses persidangan yang menurut mereka sangat mustahil.
“Saya sebagai orang tuanya terdakwa merasa kecewa terhadap pihak kepolisian yang telah melibatkan anak saya dalam persidangan sebab sepengetahuan saya anak ini hanya di perintahkan oleh Oknum Anggota SA untuk mengantar/jemput mobil yang berjualan jerigen itu” Ujarn Aswin
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Belum lagi kasus penangkapan ini sudah sejak tahun 2021 kenapa nanti sekarang di proses lagi, belum berita penangkapan anaknya hingga menjalani tahanan titipan itu tidak ada pemberitahuan lanjutan kepada keluarga saat itu. Nanti sudah 1 minggu di tahan baru keluarga mendapatkan informasinya” Lanjut Aswin.
Sementara itu pihak keluarga juga mengatakan seperti ada adegan film yang di rekayasa dalam proses BAP tersebut sebab oknum SA yang seharusnya menjadi Tersangka malah di jadikan saksi di persidangan PN Marisa.
” heranya saya kenapa anak saya yang jadi korbannya sedangkan kebenarannya SA itu yang menjemput dan memerintahkan anak saya untuk melakukan antrian BBM dan faktanya sudah jelas mobil yang di gunakan itu milik Oknum Anggota SA, tidak mungkin anak saya berani melakukan itu tanpa sepengetahuan tuan mobil” keluhnya lagi.
Keluarga korban juga berharap kepada Hakim yang menangani Persidangan Anaknya SK untuk bisa mengungkap yang sebenar–benarnya siapa dalang dari penyelundupan BBM tersebut.
“harapannya karena kami rakyat biasa yang tidak mampu mohon untuk hakimnya membantu kami untuk mengungkap cerita yang sebenarnya sebab kami tahu hakim selalu bersikap adil dan mengadili kepada meraka yang berkuasa dan kami percaya itu” tutup Aswin.
Penulis :(Isjan/PB).