POJOKberita.id, JAKARTA__Memasuki pertengahan bulan Ramadhan, umat Islam akan menyambut dalam waktu dekat datangnya Idul Fitri. Berbeda dibanding tahun lalu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan izin di tahun ini untuk masyarakat menunaikan salat Idul Fitri serta bersilaturahmi tanpa masker.
Seiring dengan pandemi Covid-19 yang sudah memulih, protokol kesehatan dalam merayakan momen Idul Fitri pun akan dilonggarkan. Sebelumnya, di tahun lalu masyarakat diminta untuk menggunakan masker saat sungkeman pada orangtua serta solat di Hari Raya Idul Fitri.
Namun, Ketua Umum PB IDI Adib Kumaidi mengungkapkan di tahun ini penggunaan masker tidaklah wajib bagi umat Islam dalam merayakan Idul Fitri.
“Boleh kita silaturahmi dengan keluarga, saling berkunjung tapi dengan tetap yang kita kunjungi jaga kesehatannya, kita sendiri juga harus menjaga kesehatan kita,” kata Adib di Gedung Sekretariat PB IDI, Jakarta Pusat, Selasa (4/4).
Meski begitu, IDI menghimbau bagi orang yang sedang dalam keadaan sakit, harap menggunakan masker ketika sedang bersilaturahmi. Terutama saat berkunjung ke rumah orang lansia.
“Kalau yang kita kunjungi adalah orang-orang tua, kemudian ada risiko penyakit, sedangkan mungkin kita dalam kondisi kurang sehat, maka masyarakat tetap menggunakan masker,” imbuhnya.
“Orang tua, lansia, apalagi yang ada komorbid sebaiknya pakai masker. Menjaga diri sendiri dan menjaga tidak menularkan orang lain,” pungkasnya.
Penulis : Rf/Pojok
Editor : Mor Doank