POJOKberita.ID, BOLMUT– Salah satu dokter Special Bedah yang Berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (BOLMUT) Kelukan Kekesalanya Kepada Media Terkait Pemotongan Insentif Oleh Direktur.
Dokter Spesialis Bedah dr. David Loing, Sp.B, yang Menjadi Korban Pemotongan Insentif, Mengatakan Pada Mulanya Saya Sedang Menjalani Isolasi manadir dan Suda Menghubungi Pihak Rumah Sakit Melalui Kasi Pelayanaan dan Kepegawayan.
Kemudian Saya Berkordinasi Dengan Direktur sabagai Pimpina untuk Menanyakan “Bagai Mana Kalu Sedang di Isolasi Insentifnya di Potong atawu Tidak,”Tanya David
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Menjawab Kalau itu Aman/Tidak.
“Tetapi Setelah Menerim Insentif Tidak Sesuai Dengan Kenyataan yang Sudah Terpotong,Melihat Kejadian ini Saya Langsung Melaporkan Kepada Pihak pemerinta Daerah Namun Sampai Saat ini Belum ada Kejelasan Masih Menunggu Proses,”Jelasnya
Ia pun Menambahkan Kalau ini Belum ada Kejelasan Akan Menyurat Ke kementrian Kesehat (KEMENKES) PGDS Selain itu,” Saya Juga Akan Melapor Ke Poligium Bedah Untuk Mengatakan Bahwa Rumah Sakit ini Dengan Direktur ini Tidak Layak Ada Dokter Bedah Karena Dari Dokter Yang Awal Sampai Sekarang Bermasala,”Tambahnya
Lanjut David ” Iya Kalu Memang Masala ini Masih Terkatung Katung Saya Akan Memberhentikan Kontrak Agar Dokter Bedah Hilang,Saya Juga Sudah Tiga Bulan ini Tidak Melakukan Oprasi Karena Tidak Mempunyai Dokter Anastesyi Karena Tidak Di Kontrak Oleh Direktur,”Tutupnya
Sampai Brita ini di Terbitkan Pihak Ruma Sakit Direktur dan Bagian Humas Tidak Bisa di Hubungi.
(IpouL Pojok)