POJOKberita.id, _ POHUWATO – Jelang peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942 yang ke-80, Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui Wakil Bupati Pohuwato Hj Suharsi Igirisa melepas Kirab Bendara Pusaka Merah Putih yang dimulai dari Kabupaten Pohuwato, Jum’at (21/01/2022).
Bendera tersebut merupakan bendera pertama yang dikibarkan pada tanggal 23 Januari 1942. Peristiwa perlawanan rakyat Gorontalo yang dipimpin pahlawan nasional Nani Wartabone dalam mengusir Belanda. Kala itu rakyat Gorontalo menyatakan diri merdeka bebas dari penjajahan.
Wakil Bupati Pohuwato Hj Suharsi Igirisa, dalam sambutannya menyampaikan dimasa kemerdekaan ini seluruh masyarakat Gorontalo berkewajiban untuk meneruskan cita-cita perjuangan pahlawan Nasional Nani Wartabone dengan meningkatkan semangat untuk bekerja, berinovasi, dan rela berkorban dalam pembangunan.
“Melalui Hari Patriotik 23 Januari, saya mengajak seluruh masyarakat Gorontalo khususnya masyarakat Pohuwato untuk tetap berkomitmen, bersinergi, dan bersatu padu dengan pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang Sehat, Maju dan Sejahtera,” ungkap Wabup Suharsi.
“Saya ingin berterimakasih kepada kita semua, baik pemerintah provinsi Gorontalo, Organisasi -organisasi Provinsi maupun Kabupaten, bahwa kirab bendera ini sebagai bentuk penghargaan kita kepada pahlawan nasional Pak Nani Wartabone dan semua yang sudah berjuang untuk Gorontalo,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pemuda Diporapar Pohuwato, Fadel Mbuinga menjelaskan, kirab diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai unsur organisasi yakni anggota Paskibra, Pramuka, KNPI, Karang Taruna dan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pohuwato, PPI Pohuwato, DKC Pramuka Pohuwato, Karang Taruna Pohuwato, Personil Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Kesbangpol juga terlibat dalam acara tersebut.
“Setelah diserahterimakan ke Ibu Wabup Pohuwato, setelah itu kami akan bergerak ke perbatasan sebab Pemda Boalemo yang akan menerima disana dan selanjutnya di arak ke Kabupaten Gorontalo Utara. Rencananya bendera pusaka akan bermalam di sana,” terang Fadel Mbuinga.
Besoknya, kata dia, rencananya bendera tersebut akan dikirab lagi ke Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango dan berakhir di Kota Gorontalo sebelum diupacarakan pada acara puncak peringatan Hari Patriotik ke-80 tahun 2022.
Penulis: (Isjan/pojok)