Sekilas Kisah Putra Mananggu Boalemo, Jadi Barista’ Bersertifikat Kompetensi Di Provinsi Gorontalo

banner 468x60

Pojokberita.ID, Gorontalo – Barista bukan hanya sekedar orang yang bertugas untuk membuat kopi di kedai kopi akan tetapi lebih dari itu mereka adalah seniman dan menjadi barista bukanlah perkara gampang membalikkan telapak tangan,  Juga bukan pekerjaan mudah meskipun yang mereka kerjakan seolah terlihat mudah.

Sama halnya dengan salah satu pemuda yang berasal dari Dusun Beringin Desa Bendungan Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo sebut saja Riyan Sawaku satu satunya Barista Di Boalemo yang memiliki Sertifikat Kompetensi Barista. Menurutnya hal itu tidaklah mudah ada cerita perjuangan yang ia lewati dengan Prestasi itu.

Bacaan Lainnya
src="https://demo.idtheme.com/img/banner-300x250.jpg" alt="banner 300x250" title="banner 300x250" width="300" height="250"/>

Disaat pemuda Asal bendungan itu Di wawancarai ia pun mengatakan, Bahwa meracik kopi itu tidak mudah butuh ketekunan dan keuletan sehingga nikmat rasa kopi terasa dilubuk hati bagi penikmat kopi yang di raciknya, Dan tentunya hal itu butuh proses belajar yang membutuhkan waktu yang sangat panjang.

Kisah perjuangan itu yang diraihnya memiliki kisah awal yang sangat mengharukan dengan keterbatasan ekonomi disaat ia mengadu nasib di kota gorontalo.

” Awalnya saya berangkat dari kampung halaman berjuang untuk demi menjadi seorang Barista Diprovinsi Gorontalo, tentunya perjalanan saya tidak mudah membalikan telapak tangan karena, banyak tantangan dan hambatan yang saya lalui.Ungkap Riyan Sawaku Barista Satu satunya Di Boalemo

Menurut Riyan Pemuda Asal Desa Bendungan itu, Sertifikat Kompetensi yang diraihnya tidaklah muda, di tahun 2017 ada sekitar kurang lebih 10 orang dan tempat pelatihannya berada Di Sulawesi Utara,ia meraih impiannya ada kisah kisah yang sangat mengharukan ia lewati

” Saya meraih prestasi sertifikat komptensi “Barista” itu pada tahun 2017 dan di ikuti kurang lebih 10 dari gorontalo dan tempat pelatihan pada waktu di manado, dan tentunya semua itu tidaklah muda karena ada histori tersendiri yang saya lewati.Ucap Riyan Sawaku

Sala satu pemuda asal Bendungan ini tentunya menjadi kebanggan Desa sendiri, Kecamatan, Hingga Kabupaten Boalemo. Terlihat pemuda itu pun telah mengembangkan salah satu usaha Kedai Kopi yang ada Di kota Gorontalo, Nama Kedai pemuda itu” Sunday Funday” jalan Panjaitan Di Depan Kampus UNG kota gorontalo.

(Arlan A Pojok)

Pos terkait