POJOKberita.ID,BOROKO__Jelang Ramadhan 1445 Hijriyah, Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena ,turun langsung ke Pasar Rakyat Boroko Kabupaten Bolmut, Selasa (26/3/2024) untuk memantau harga sembilan bahan pokok. Tujuannya adalah untuk mengintervensi harga yang melonjak tinggi agar segera turun dan kembali stabil.
Dalam interaksinya dengan para pedagang, Lasena mendapatkan informasi bahwa beberapa bahan pangan, seperti tomat, mengalami Penurunan harga, sementara harga beras masih belum turun.
Hasil pantauan menunjukkan bahwa harga kebutuhan pokok di pasaran masih relatif normal. Namun, beberapa komoditas mengalami kenaikan.
Telur misalnya dari Rp 60 ribu menjadi Rp 65 ribu per bak, beras dari Rp 13 ribu menjadi Rp 15 ribu per kilogram,
“Kita akan mengambil langkah-langkah untuk harga yang mengalami kenaikan. Nanti saya akan komunikasikan dengan Kadis Perdagangan untuk ke depannya bisa kita lakukan intervensi harga,” ungkap Sirajudin.
Di sisi lain, kabar baik datang dari harga tomat yang mengalami penurunan dari Rp 12 ribu menjadi Rp 3 ribu per kilogram karena musim panen dan pasokan yang melimpah. Sementara itu, harga komoditas lain seperti cabai rawit, cabai besar, cabai kriting, dan bawang merah masih terpantau stabil di harga Rp 50 ribu dan Rp 40 ribu per kilogram.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan membeli kebutuhan pokok berlebihan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, stok bahan pokok aman. Jangan panik dan beli berlebihan, karena itu bisa memicu kenaikan harga,” imbuhnya.
Pemerintah Kabupaten Bolmut akan terus memantau dan melakukan intervensi harga untuk menjaga stabilitas kebutuhan pokok selama Ramadhan.
“Kita akan terus pantau dan lakukan intervensi, termasuk operasi pasar murah. Insyaallah, kebutuhan pokok selama Ramadhan bisa terpenuhi dengan harga yang terjangkau,” tandasnya.
Pemerintah Kabupaten Bolmut berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas harga dan memastikan Ramadhan tahun ini berjalan lancar dan penuh berkah.
Editor : Mor Doank