PojokBerita.ID, Kabupaten Boalemo – Pemerintah Kabupaten Boalemo terus menggenjot percepatan vaksinasi di seluruh wilayah yang ada di Desa Desa Maupun Kecamatan. Diketahui, persentase jumlah warga yang telah menjalani vaksin mencapai 55 persen.Rabu 03/11/2021.
Hal demikian yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sutriyani Lumula. Menurutnya untuk Kabupaten Boalemo itu baru mencapai 55 persen,hal ini tentunya masih jauh dari angka pencapaian 80 persen.
” Untuk saat ini masih 55 persen dan itu masih sangat jauh dari target 80 persen,sementara kita tinggal 1 bulan lebih untuk mengakhiri 2021 makanya strategi kita ini lebih banyak menyisir di Desa Desa,”Kata Sutriyani Lumula
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut Kadis Sutriyani Lumula. ” Jadi, tinggal bagaimana proaktifnya dari Pemerintah Desa agar supaya sasaran ini bisa terakses semua,karena petugas kami ini sekarang sudah bergeriliya di Desa Desa sehingga ada bantuan dari Pemerintah Desa terutama Kepala Desanya dan Kepala Dusun,Ketua Dasawisma,bisa mempolap pergerakan masyarakatnya,”Terang Sutriyani Lumula
Masih ucap Kadis Kesehatan Itu. ” Ya, terus juga kita ini sudah mulai capek juga karena tenaga kesehatan saya ini tidak hanya urusan vaksinasi yang di intenversi karena banyak program sama juga yang harus diselesaikan ditahun yang sama,”Jelas Kadis Sutriyani Lumula
Terakhir Kadis Sutriyani Lumula mengatakan. ” Memang untuk membantah isu isu yang Hoax. Hampir 100 ribu dosis yang sudh dipakai artinya, kepercayan masyarakat ini sudah keterlaluan masih tidak percaya lagi, untuk dosis 1 saja kita sudah mencapai 60 ribu dosis, kemudian untuk dosis 2 sudah mencapai 30 persen,dari 100 ribu dosis ini sudah membuktikan,”Tambanya
Menurut Kadis kesehatan itu, hal apa lagi yang diragukan oleh masyarakat terkait vaksin ini. Ia pun berharap mendekat akhir tahun ini dirinya optimis dalam pencapaian vaksinasi 80 persen akan terwujud.
“Kami sudah Berusaha maksimal Mensosialisasikan. masyarakat tidak Seharusnya percaya katanya vaksin mematiakan apa segala macam, jikalau itu pun ada itu hanya reaksi tubuh, jelas optimisme ini akan selalu terukir didalam hati pemerintah termasuk kepala dinas nya termasuk staikholder,”Tuturnya
” Saya berharap kepada seluruh masyarakat mari sama sama untuk diri sendiri,karena penyebaran covid tidak hanya merugikan orang lain,kalau kita tidak divaksin berarti kita sudah memberikan masalah untuk orang lain,”Harap Sutriyani Lumula
(Pojok/A✍✍)