KOTAMOBAGU, pojokberita.id — MoU Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2MI) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dipastikan membuka peluang bagi masyarakat untuk bekerja di luar negeri.
Dalam perjanjian bersama yang ditanda tangani Oleh Benny Ramdhani dan Ir Tatong Bara di Aula Rumah Dinas (Rudis) Walikota Kotamobagu, Rabu (23/3/2022) itu, selain untuk mengatur penempatan tenaga migran keluar negeri, juga mengatur perlindungan hingga ke lokasi penempatannya.
Ketua BP2MI Benny Ramdhani mengungkapkan Kota Kotamobagu merupakan daerah ke 11 melakukan Mou terkait hal itu.
“Kotamobagu adalah daerah ke-11 yang MoU dengan BP2MI. Ini momentum yang sangat strategis menyaksikan peristiwa bersejarah, menanda tangani kerja sama”ungkapnya.
Kerja sama ini kata mantan anggota DPD RI meliputi penempatan pekerja migran dari daerah ini ke luar negeri. “Serta aspek perlindungan kepada pekerja ditempat mereka bekerja nanti”tambahnya.
Meski penyumbang devisa terbesar kedua di Indonesia dirinya sangat menyayangkan masih ada pihak yang meremehkan Tenaga Migran Indonesia.
Tercatat, 159.6 triliun sumbangan devisa dari tenaga migran. Ini nilai terbesar kedua setelah migas
“Masih ada pihak yang meremehkan pekerja migran. Saya tegaskan itu akibat pemberitaan yang kurang baik tentang tenaga kerja indonesia yang berangkat secara ilegal”jelasnya.
Dia memastikan jika tenaga kerja migran yang diberangkatkan secara resmi tentunya akan mendapatkan pelayanan yang baik dari negara.
“Pekerja migran indonesia yang berangkat secara resmi akan diberikan pelatihan sesuai dengan jenis pekerjaan yang dipilihnya.”ujar Brani sapaan akrabnya.
Untuk itu dirinya mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan ekonominya.
“Ayo ambil peluang ini. Ayo tangkap peluang ini. Ini kesempatan. Tidak hanya gaji yang kita dapat tapi juga Transfer Knowledge secara otomatis terjadi. Hal yang baik itulah yang kita bawah”tutupnya.
Sementara itu, Walikota Kotamobagu Ir. Tatong Bara dalam sambutannya menyambut baik Penanda tanganan MOU ini. Menurutnya hal tersebut akan membangkitkan semangat masyarakat Bolmong Raya untuk merantau.
Walikota perempuan ini menambahkan, banyak tenaga kerja di Kotamobagu yang memiliki kompoten “Banyak tenaga yang kompeten yang bisa kita gugah untuk mau dikirim ke luar negeri seperti di Jepang.”tutupnya.
Penanda tanganan nota kesepahaman ini juga disaksikan oleh Wakil Walikota Kotamobagu, ketua DPRD Kota Kotamobagu, Kapolres Kotamobagu, Jajaran BP2MI, Dandim 1303, sejumlah anggota DPRD serta pejabat lingkup Kota Kotamobagu.(*)