Mapala Bumi IAIN Manado Angkut 1 Ton Sampah Dari Gunung Klabat,Untuk Lestarikan Lingkungan

POJOKberita.ID SULUT – Gunung Klabat adalah salah satu Gunung tertinggi di Sulawesi Utara dan merupakan hutan lindung yang menjadi primadona bagi kalangan pendaki. Banyak dari kalangan Penggiat alam bebas dan Pencinta Alam yang melakukan aktifitas dan menikmati keindaan alamnya.

Tentu ini mengakibatkan kemurnian alam sedikit tergangu, dari serakan sampah plastik maupun penebangan pohon yang tidak teratur dan terukur.

Bacaan Lainnya
src="https://demo.idtheme.com/img/banner-300x250.jpg" alt="banner 300x250" title="banner 300x250" width="300" height="250"/>

Hal kemudian menjadi alasan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) BUMI Institut Agama Islam Negri (IAIN) Manado, melaksanakan kegiatan bertajuk lomba Angkat sampah di Gunung Klabat dengan tema “Lingkungan Bersih Adalah Tanggung Jawab Kita Bersama” yang berlangsung sejak tanggal 27-29 November 2020.

Kegiatan yang berhasil mengevakuasi 1 Ton sampah dari ketinggian 1.995 Mdpl di Gunung Klabat ini, mendapat suport dan dukungan dari berbagai kalangan, mulai dari Rektor IAIN Manado, Solidaritas Pencinta Alam Minahasa Utara (SPAMU), KSR PMI UNSRAT, Toko Outdoor Paniki Teryx.

Dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan, Rektor IAIN Manado Delmus Puneri Salim, S.Ag, M.A, M.Res, Ph.D dengan didampingi oleh Pembina Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) BUMI IAIN Manado Bapak Muhammad Azhar Mushlihin, M.M menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Mapala Bumi, panitia, dan seluruh peserta yang hadir.

“Ternyata di masa pandemi Covid-19 ini, masih ada para pemuda yang mau peduli terhadap alam sekitar,” terang Delmus.

“Kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan dan harus didukung oleh semua kalangan, karena selain bisa menjaga kelestarian lingkungan juga sangat baik untuk udara dan kesehatan kita,” Tambahnya.

Sementara, Ketua MAPALA BUMI IAIN Manado, Subiakto Detu mengatakan, lomba ini memiliki maksud dan tujuan tentang kepedulian terhadap kelestarian alam serta lingkungan sekitar.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat menjadi dorongan bagi seluruh masyarakat atau pengunjung Gunung Klabat, agar tidak merusak keindahan gunung dengan buang sampah sembarangan,” ungkap Subiakto.

Selaku motor kegiatan, dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada Pemerintah Desa Airmadidi Atas, Kapolres Minahasa Utara dan seluruh organisasi ataupun individu yang telah membantu sehingga kegiatan ini terlaksanakan dengan baik.

Diketahui, Kegiatan yang mengikuti protokol covid-19 ini diikuti oleh 16 delegasi baik penggiat alam bebas maupun ormas yang ada di Sulawesi Utara, mulai dari  KPAB TUNAS BARU, TIM TUBRUK, KPA BLACK SPIDER LAIKIT, MPA DELLA SALLE, KPAB MATA ANGIN, BRIGADE MANGUNI, PPAB EVEREST, PA MANGUNI GREEN COMUNITY, KOTA BANGON, TUMALUNTUNG ADVENTURE, KPA GUMPALA, KPA LARIDAE, SISPALA MAN MODEL Manado, KPAB LEMBAH HIJAU, KPA KANO-KANO, dan GMPA PANTHERA PARDUS.(*JOB*)

Pos terkait