KPK Bersama Pemerintah Provinsi Kaltim Gelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan Aparat Penegak Hukum

banner 468x60

POJOKberita.id, KALTIM__Gubernur Kaltim, Isran Noor mengapresiasi pelatihan bersama peningkatan kemampuan aparat penegak hukum (APH) dalam penanganan perkara tindak pinana korupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, 5 September 2022.

Isran Noor mengapresiasi KPK yang telah melaksanakan pelatihan peningkatan kemampuan aparat penegak hukum di Provinsi Kaltim, sekaligus berharap kegiatan berjalan lancar.

Bacaan Lainnya
src="https://demo.idtheme.com/img/banner-300x250.jpg" alt="banner 300x250" title="banner 300x250" width="300" height="250"/>
Gubernur Kalimatan Timur Isran Noor

“Pelatihan bersama ini diharapkan semakin meningkatkan pengetahuan serta keterampilan aparat penegak hukum dan auditor, sehingga mampu meningkatkan koordinasi lintas sektoral dalam penanganan tindak pidana korupsi,” kata Isran Noor dikutip dari Biro Adpim Pemprov Kaltim.

Sementara itu Pimpinan KPK RI Nawawi Pomolango, menyampaikan berbagai harapan dan permasalahan dalam pemberantasan korupsi, dan secara khusus meminta penyelesaian segera, mengingat dampak korupsi telah melanggar hak-hak sosial dan hak-hak ekonomi masyarakat, serta merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat.

Pimpinan KPK RI Nawawi Pomolango Bersama Forkopimda dan pimpinan instansi vertikal di Kaltim

“Kita semua harus menyadari sepenuhnya bahwa tanpa kerja sama antar lembaga penegak hukum dan instansi terkait serta partisipasi aktif masyarakat, maka tugas pemberantasan tindak pidana korupsi menjadi tidak efektif,” Kata Pimpinan KPK RI  Nawawi.

Nawawi Pomolango menambahkan, melalui media pelatihan bersama ini, diharapkan semakin meningkatkan pengetahuan aparat penegak hukum dan auditor serta mengikis sikap ego sektoral yang dapat menghambat proses penegakan hukum.

“Sehingga melalui pelatihan bersama ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan membangun sinergisitas aparat penegak hukum dan auditor dalam penanganan tindak pidana korupsi khususnya di Provinsi Kaltim serta jembatan penyelesaian terhadap berbagai kendala yang terjadi di lapangan,” ujar Nawawi Pomolango.

Pelatihan bersama diikuti 70 peserta dari berbagai lembaga dan instansi di Kaltim, yang dilaksanakan pada 3-8 September 2022. Pembukaannya dihadiri Forkopimda dan pimpinan instansi vertikal di Kaltim.

(Mor/Pojok)

Pos terkait