POJOKberita.ID- Pandemi Covid-19 mengancam ketahanan ekonomi pedesaan Di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Kususnya di Desa Boroko Timur,Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bolugo Bortim dituntut inovatif melihat peluang usaha yang muncul saat pandemi. Tujuannya supaya kegiatan ekonomi di desa tetap bergairah.
Kepala Desa Boroko Timur Robby Pakaya menyatakan, BUMDes-Bolugo terus berinovasi dan beradaptasi dengan pandemi yang membuat perekonomian menjadi tidak pasti.
“BUMDes yang bertahan selama pandemi adalah BUMDes Bolugo Bortim yang bisa membaca dan memanfaatkan peluang, seperti memproduksi sofa minimalis Elegan,” kata Robby, Kamis 23/7/ 2020.
BUMdes Bolugo-Desa Boroko Timur memiliki Tiga strategi guna mengoptimalkan peran BUMDes dalam menjaga ketahanan ekonomi desa Pertama, fokus pada wisata Panati Batu Pinagut Dan Wahana Permainan Banana Bot,Gowes,Motor pantai,Dll
Strategi selanjutnya adalah penguatan pengelolaan BUMDes dengan fokus kepada produk unggulan. Kemudian, pemanfaatan Produksi sofa minimalis Elegan, supaya BUMDes Bolugo dapat menjangkau pasar yang luas.
Pakaya mengatakan, strategi terakhir yakni bergulirnya padat karya tunai desa. Padat karya tunai desa bertujuan memulihkan ketahanan ekonomi pedesaan dalam masa pandemi Covid-19.
Konsep padat karya tunai adalah semua kegiatan pekerjaan yang didanai dana desa harus menggunakan sebesar-besarnya tenaga kerja di desa bersangkutan.
Tenaga kerja yang menjadi prioritas adalah tenaga kerja dari keluarga miskin, tenaga kerja pengangguran, tenaga kerja pengangguran baru di desa. Pembayaran padat karya tunai dilakukan secara harian.
“Itu beberapa strategi yang akan dilakukan untuk menjaga dan memulihkan ketahanan ekonomi desa saat pandemi. Wisata, Produksi pengelolaan BUMDes, dan padat karya tunai,” Tutup Sagadi Robby pakaya
(amor)