Gerak Nyata Karang Taruna, BKPRMI dan Lawyer Kabupaten Pohuwato

banner 468x60

POJOKberta.id, POHUWATO,–Setalah beredarnya kabar dugaan pencambulan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh pria hidung belang yang di lakukan di suatu mesjid, kini di laporkan kepihak kepolisian.Selasa, 13 September 2022.

Perbuatan yang tidak senonoh yang dilakukan oleh pria hidung belang yang berinisial (IN) umur 40 tahun kepada anak usia 10 tahun Inisial (PR) tersebut mendapat perhatian dari para wanita hebat di kabupaten Pohuwato diantaranya yakni Forum Puspa, BKPRMI, LBH-Wahana Keadilan, dan Karang Taruna Kabupaten Pohuwato.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Hendrik Wakiden S.P selaku ketua umum DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid (BKPRMI) Menyampaikan Terkait kasus ini, kami meminta APH agar dapat mengusut tuntas persoalan ini.

“Saya Melalui ketua Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi di DPD BKPRMI Kabupaten Pohuwato akan melakukan pendampingan terhadap korban, apalagi hal ini diduga dilakukan di Masjid. mengingat Kami juga memiliki kerja sama dengan LBH WAHANA keadilan pohuwato jadi persoalan ini kami kami kawal bersama sama .

Semanta itu Ana Yuliyana selaku Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Wahana Keadilan Pohuwato (WKP) juga menambahkan mengingat insiden seperti ini kerap kali terjadi maka membuat tim merasa terpanggil untuk mengusut persoalan tersebut.

“Alhamdulillah ini sudah merupakan bagian kedua dari pendampingan kami sehingga hari ini kami sudah melaporkan ke pihihak yang berwajib yakni Polsek Patilanggio dan sudah masuk pada proses sidik dan pemeriksaan Saksi 1 dan insyaallah besok menghadirkan saksi ke 2” Ungkap Ana.

Sementara Itu Abdul Karim Pakaya, selaku Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Pohuwato menyampaikan dirinya meminta kepada seluruh pihak untuk dapat mengambil peran khususnya pemuda dan pemudi dala mencegah hal seperti ini terulangi agar bisa menjaga angka kekerasan pada perempuan khususnya Kabupatan Pohuwato.

“Saya berharap kepada seleruh lapisan masyarakat khususnya pemuda dan pemudi untuk bergerak mengambil peran dalam pencegahan dan penanganan masalah-masalah sosial khususnya kekerasan terhadap perempuan dan anak, sebab ini sudah merupakan tugas dan tanggung jawab kita sebagai kaum muda yang notabene sebagai generasi penurus bangsa,oleh karena itu marilah kita lakukan sosialisasi dan edukasi bagi para perempuan dan anak-anak agar bisa terhindar dari hal-hal seperti ini terulang lagi khususnya di kabupaten Pohuwato” Ungkap Abdul yang akrab di sapa Ucen itu.

Penulis : ( Isjan/PB ).

Pos terkait