POJOKberita.id,Kabgor__Ribuan guru dari pelosok hingga ibu kota menghadiri puncak peringatan HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional 2022 tingkat Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan yang dihadiri Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo dan Wakil Bupati Hendra S Hemeto serta para forkopimnda dan pimpinan OPD serta camat tersebut, diselenggarakan di Gedung olah raga ( GOR) David- Tonny Spotr Center Limboto, Selasa (06/12/2022).
Dalam laporannya, Ketua PGRI Kabupaten Gorontalo Prof. Fory Naway menerangkan, hari ini, kembali kita mengenang sejarah 77 tahun lalu, teoat seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan RI, 25 November 1945, PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru, pendidik dan teanga pendidikan dalam memperjuangkan kedaulatan negara kesatuan republik Indoensia,berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan serta berhidmat pada negara dalam memajukan pendidikan Nasional.
” PGRI terus bergerak, mengabdi dan mereformasi organisasi secara struktural dan kultural agar senantiasa adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman terus berkembang,’ terang Fory Naway.
Lanjut Fory, Tahun 2022 ini,kita telah tiba di penghujung pandemi covid-19. Terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah daerah,para OPD,Camat,kepala desa,lurah,TNI,/POLRI dan tenaga kesehatan dan seluruh aparat keamanan yang telah bekerja keras siang dan malam dalam penanganan pandemi covid -19 sehingga hasilnya sangat menggembirakan.
“Jumlah kasus covid -19 terus melandai hingga saat ini,sehingga memungkinkan seluruh sekolah kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka,Namun demikian kita tidak boleh lengah,prokes dan hidup sehat harus menjadi perhatian,” kata Fory Naway.
Kata Fory lagi, Kini, PGRI harus lebih mengedepankan sikap terbuka/inklusif,dengan memegang teguh etika,saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik dan non partisan.
“PGRI terus menjaga kemitraan yang strategis dan konstruktif dengan pemerintah daerah dan menjadi saluran aspirasi para anggotanya dalam mewujudkan rujuan pendidikan nasional,” beber Fory Naway.
Oleh karena itu PGRI Kabupaten Gorontalo melalui berbagai kegiatan peningkatan kompetensi seperti bimtek, diklat, lokakarya, dan seminar juga program lingkar belajar guru ( LBG) sebagai kekautan nyata dalam peningkatan kompetensi guru.
“Alhamndulillah hari ini PGRI Kabupaten Gorontalo melakukan nota kesepakatan melalui Mou antara dins pendidikan dan kebudayaan dengan polres dan juga kejaksaan negeri Kab. Gorontalo dalam hal perlindungan hukum terhadap guru. Disamping itu pelantikan lembaga bantuan hukum dengan dewan kehormatan guru se Kabupaten Gorontalo,” tandasnya.
Terkahir, Fory Naway juga menyampaikan terima kasih kepada kepala dikbud dan jajarannya yang telah memprakarsai kesuksesan kegiatan hari ini.
“kepada seluruh guru, kepala sekolah dan para guru yang ikut berpartisipasi dalam pameran hasil karya siswa sekolah penggerak. Terima kasih khususny kepada guru honorer yang mengisi kekosongan formasi guru dan mengajar dengan sepenuh hati di sekolah. tanpa dedikasi mereka proses pembelajaran di sekolah akan terhenti karena ketiadaan guru,”tutup Fory Naway.
Penulis: IR*Redaksi