POJOKberita.ID, Limboto — Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum juga berakhir. Bahkan walaupun sudah masuk pada kehidupan tatanan baru atau lebih dikenal dengan norma perilaku baru, masyarakat diharapkan untuk terus waspada dengan virus corona tersebut. Guna memutuskan mata rantai penularan covid-19, pemerintah mewajibkan aktifitas di rumah termasuk bagi anak –anak didik untuk belajar dari rumah secara online. Menindaklanjuti harapan pemerintah itu, Bunda baca Kabupaten Gorontalo Dr. Fory Naway menggagas program.
“Sehari Dengan Bunda Baca, Ayo Belajar Dari Rumah”. Rencana ini akan dikemas dalam koleksi digital perpustakaan dan kearsipan daerah Kabupaten Gorontalo. Tujuannya, Kata Dr. Fory Naway, Pertama untuk memfasilitasi program literasi melalui sekolah dalam rangka belajar dari rumah yang disebut daring.
Kedua kata Fory, tujuannya untuk Mengevaluasi kegiatan dari rumah serta ketiga, untuk memberikan dan mengapresiasi kepada sekolah yang melaksanakan kegiatan belajar dari rumah.
“ Tehniknya nanti, kegiatan yang kami rancang ini yaitu membuat rumah itu menjadi sumber belajar yang menyenangkan melalui program literasi baca melalui bund abaca, jadi sehari bersama bund baca dalam melaksanakan kegiatan belajar dari rumah, ayo belajar dari rumah,” ungkap Fory Naway, Selasa (28/72020).
Ia mengatakan, kegiatan ini disandingkan pula dalam rangka menghadapi 17 agustus 2020. Programhya tentunya dikemas secara virtual menggunakan aplikasi sederhana yang disebut BDR (Belajar Dari Rumah).
Rencana kedepan, Tambah Fory Naway, pelaksanaan kegiatan ini untuk mengharapkan penyelenggaraaan literasi di era ner normal atau norma perilaku baru ada keterlibatan antara orang tua sebagai guru yang pertama di rumah dan juga melibatkan komponen guru untuk lebih pro aktif dalam rangka di era new normal agar belajar lebih efisien, efektif dan menyenangkan.
Sasarannya adalah siswa TK, PAUD dan SD. Model pembelajarannya beda-beda. Kalau PAUD tentunya dengan program PAUD. Yaitu menggambar, melukis, mewarnai tapi dari rumah dan akan dituntun lewat virtual. “ untuk SD dikhusunya pada mata pelajaran yang dirasa sulit termasuk matematika, IPA, IPS dan itu modelnya seperti siaran TVRI dan kami tuntun secara online. Pada program ini diharapkan juga guru bisa belajar bersama sehingga tidak sulit untuk memberikan pembelajaran kepada anak-anak,” Tutup Fory Naway. (Mor JOB)