Dinas PMD Pohuwato Disinyalir Langkahi Perintah Bupati ini Buktinya

banner 468x60

POJOKberita.id,POHUWATO _Dinas PMD Pohuwato bersama para Sekcam dan Kepala Desa di Kabupaten Pohuwato melakukan studi banding ke Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara menuai tanya dari LSM Pohuwato watch, Kamis 17 Februari 2022.

Berdasarkan dalil Studi Tiru yang di lakukan oleh jajaran ASN terkait suksesnya pemilihan 92 kepala desa serentak di Bolaang Mongondow sukses tanpa masalah, sehingga kegiatan ini menuai banyak sorotan dari kalangan Aktivis dan LSM di mana saat Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga melarang pejabatnya untuk keluar daerah akibat naiknya angka covid-19 Omicron, ternyata masih ada juga yang bandel.

Bacaan Lainnya
src="https://demo.idtheme.com/img/banner-300x250.jpg" alt="banner 300x250" title="banner 300x250" width="300" height="250"/>

Sekretaris LSM Pohuwato Watch, Ikal Rahim menilai, studi banding ini hanya buang-buang anggaran dengan berkedok belajar. Apalagi memboyong para pejabat di lingkungan Dinas PMD bersama para Sekcam dan Kepala-kepala Desa.

“Perjalanan mereka itu menghabiskan ratusan juta anggaran, jadi tujuan mereka apa, bukan kah ini hanya pemborosan,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya menyoroti Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) karena telah memberi ruang pelaksanaan studi banding ini. Bahkan, Kepala Dinas PMD Pohuwato, Sekretaris dan Kabid Bina Pemdes bersama jajarannya juga ikut dalam rombongan tersebut.

“Disaat Desa dan BPD banyak polemiknya, tidak jelas penyelesaian perkaranya, tapi mereka malah asyik plesiran”, tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Pohuwato Muzna Giasi saat di konfirmasi ia membenarkan pernyataan tersebut.

” Memeng rencana ini seminggu yang lalu yang menghadirkan sekretaris camat se-kabupaten Pohuwato tiba-tiba ada ketambahan kades kades atas nama APDESI  dengan misi yang sama,”jelas Mizna.

Penulis : isjan/PB.

Pos terkait