Diduga Puluhan Oknum Anggota Koramil Marisa,Aniyaya Anak di Bawah Umur

Senin, 2 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POJOKberita.id,POHUWATO__Tiga penambang asal Kabupaten Bolaang Mangondow Utara (Bolmut)  Ad (45) , Ys (37), dan St( 15) diduga menjadi korban penganiayaan oleh puluhan oknum anggota yang bertugas di Komando Rayon Militer (Koramil) Marisa.

Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada pukul 24:00 Wita, senin (27/02/2023) di area lokasi tambang emas Marisa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Menurut keterangan korban (Ad), peristiwa dugaan penganiayaan itu bermula ketika dirinya hendak menjumpai rekannya di lokasi tambang usai pergi ber-obat.

“Begitu saya sampai dari berobat karena pada saat malam itu lagi sakit gigi, tiba-tiba sudah ada oknum TNI sekitar sepuluh orang lebih dan mereka melakukan pemukulan,” terangnya.

(Ad) mengatakan, usai melakukan pemukulan, puluhan oknum anggota koramil 1313/02 marisa tersebut membawa paksa dirinya bersama kedua rekannya Ke Koramil.

“Teman kami Yus setelah di pukul, diikat dari kaki sampai tangan. Dan stedi anak di bawah umur ini di tendang dari belakang oleh para oknum TNI. Banyak saksi mata pada saat kejadian itu, dan hanya Om Mat yang tidak mereka pukul karena memang lagi sakit sudah hampir seminggu,” ungkapnya.

Lanjut (Ad), saat tiba di Koramil, dirinya bersama kedua rekannya diinterogasi dan para oknum TNI tersebut menuduh mereka bertiga adalah orang yang sering melakukan pencegatan terhadap alat excavator di lokasi tambang.

“Saat di Koramil Gertakan-gertakan pun ditujukan kepada kami, dan kami membantah karena hal yang tidak kami lakukan,” ungkapnya.

Oleh hal itu, (Ad) berharap semua jajaran TNI dapat segera turun tangan untuk menindak tegas keterlibatan oknum anggota koramil 1313/02 yang dengan tega melakukan penganiayaan kepada mereka bertiga.

Sementara itu, Danramil 1313/02 Marisa, Lettu Arm. Asriadi saat dikonfirmasi oleh awak media  , Rabu (1/3/2023)  membantah adanya peristiwa pemukulan yang dilakukan anggotanya terhadap tiga penambang asal  Bolmut tersebut.

“Pemukulan itu tidak benar. Justru kami  kemarin itu hanya melakukan mediasi, dan masalah itu pun sudah kami selesaikan di Kantor Unit Koramil Marisa,” pungkasnya.(Redaksi)

Berita Terkait

Asisten I Pemprov Sulut ‘Titip Salam’ ke Bupati Bolmut: Sirajudin Teman Baik Saya
Kadis Kominfo Pantau Kegiatan Rakerda PWI Provinsi Sulut
Gubernur YSK, Ajak PWI Sulut Kawal Program Strategis Pemerintah Daerah
Gelar Karya Bakti TNI 2025, Jusnan C Mokoginta, Harapkan Semua Pihak Berperan Aktif Wujudkan Pembangunan
Ketua bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Bolmut Hadiri Peresmian Gedung Asrama Mahasiswa di Kota Palu
Wakil Bupati Bolmut Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem
Pimpinan dan Anggota DPRD Bolmut Sambut Tim Safari Ramadhan Gubernur Sulut
Bupati Bolmut Sambut Kunjungan Tim Safari Ramadhan Gubernur Sulut

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:03

Asisten I Pemprov Sulut ‘Titip Salam’ ke Bupati Bolmut: Sirajudin Teman Baik Saya

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:20

Kadis Kominfo Pantau Kegiatan Rakerda PWI Provinsi Sulut

Rabu, 30 April 2025 - 20:30

Gubernur YSK, Ajak PWI Sulut Kawal Program Strategis Pemerintah Daerah

Minggu, 13 April 2025 - 14:07

Ketua bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Bolmut Hadiri Peresmian Gedung Asrama Mahasiswa di Kota Palu

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:55

Wakil Bupati Bolmut Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem

Berita Terbaru