Diduga Kepala Desa Salurkan Bantuan Pertanian Tanpa Sepengetahuan Aparat Desa

POJOKberita.id, POHUWATO, – Berdasarkan laporan masyarakat mengaku mendapatkan informasi bahwa ada penerimaan bantuan yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa Marisa Utara malam hari di rumah pribadinya dengan menembus menggunakan KTP dan kartu keluarga.Kamis 23 Juni 2022.

Muhammad suleman salah satu masyarakat penerima pemanfaatan alat pertanian tersebut mengaku saat itu dirinya tidak mengetahui penyerahan tersebut dan di jemput langsung di kediamannya.

Bacaan Lainnya
src="https://demo.idtheme.com/img/banner-300x250.jpg" alt="banner 300x250" title="banner 300x250" width="300" height="250"/>

“Alhandulilah saya bersyukur tetapi Saya itu kaget saat kembali dari kebun anak saya di jemput oleh salah seorang masyarakat dan mengatakan bahwa saya mendapat bantuan dari desa dan itu di terimakan langsung di rumahnya.” Ungkap suleman.

Di tambah oleh Ikbal Bau salah seorang masyarakat yang merupakan Generasi Muda Pohuwato Pengawal Desa ( GMPPD ) mengku informasi tersebut beredar ketika mulai di perbincangkan di kalangan Desa diamana nama penerima yang sudah mendapatkan bantuannya tanpa melalui penyaluran di desa dan sepengetahuan kepala dusun serta Pelaksana Kegiatan.

“Saya sempat mendengar cerita masyarakat ada penerima bantuan alat pertanian dari desa ke masyarakat petani dan dia mengaku di terimakan malam hari di rumah beliau” Ungkap Ikbal

Dirinya juga berharap jikalau ini benar terjadi maka ia meminta kepada Pemerintah Daerah untuk lebih menstruasi persoalan ini dan dirinya juga mempertanyakan di mana pengawasan BPD saat ini.

Anehnya lagi salah seorang penerima manfaat mengaku bantuan tersebut di serahkan malam hari tanpa ada komunikasi sebelumnya dengan aparat desa tersebut bahkan isu yang sempat beredar Anggaran tersebut merupakan dana pribadinya.

Setelah kami mengkonfirmasi kepada dua orang kepala dusun mengakui penyaluran tersebut tidak di ketahui dan tidak di lakukan di desa itu sendiri.

Ais Sabu selaku Pelaksana Kegiatan menyampaikan sebelumnya sempat di rapatkan penyaluran bantuan itu bahkan penentuan penerima itu di tentukan oleh kepala dusun masing-masing.

“Sebelumnya kami pernah rapatkan penyaluran tersebut akan di serahkan di gebyar SMS secara simbolis hanya karna waktunya sering tertunda maka penyaluran belum di lakukan. Tiba-tiba ke empat kepala dusun tersebut mengatakan bahwa bantuan tersebut sudah di salurankan tapi tidak di ketahui oleh saya sendiri dan mereka para kepala dusun” Ungkapnya.

Saat kami mencoba menghubungi kepala Desa marisa Utara beliau tidak ada di kantornya.hinggga berita ini di terbitkan kami media POJOKberita.id masih berusaha mencoba mengklarifikasi.

Di ketahui ada 40 orang penerima dan masing-masing dusun mendapatkan jatah 10 orang, di desa marisa Utara tersebut berjumlah 4 dusun.

 

Penulis : Isjan/PB.

Pos terkait