POJOKberita.ID,BOLMUT–Tiga hari menjelang hari raya Idul Fitri, masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara menggelar tradisi malam Pasang Lampu.
Pasang lampu adalah Tradisional menjelang lebaran.Dalam tradisi itu, setiap pemilik rumah memasang lampu minyak tanah yang disebut masyarakat setempat sebagai lampu Pondu. Bentuknya mirip seperti lampu teplok di lokasi lain.
Lampu tersebut dulunya sebagai sarana penerangan bagi umat Islam yang akan berangkat ke masjid. Seiring berjalannya waktu, tradisi malam pasang lampu juga terimbas. Masyarakat kini mengkolaborasikan lampu minyak dan lampu listrik warna-warni.
Seperti salah satu desa Di Kecamatan Kaidipang yaitu Desa Soligir Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Beragam bentuk lampu dipasang, . Ribuan lampu itu menyinari Desa Soligur, mulai dari pintu Masuk Desa sampai pada Perbatasan Desa Soligir dan Desa tetangga, selama tiga hari menjelang Ramadan. Hal tersebut menarik perhatian wisatawan lokal.
Kepala Desa Soligir Amrin Mooduto saat di konfirmasi menjelaskan bahwa malam pasang lampu kali ini di gagas oleh Karang Taruna Desa Bekerja sama dengan Pemerintah dan Masyarakat Desa Soligir.adapun Lampu yang kami pasang, lampu yg di buat dari Botol atau sering di sebut lampu Pondu sebanyak 1001 buah dan di variasi dengan lampu hias warna warni untuk lebih memperindah.
Amrin juga tak lupa menyampaikan trima kasih yang setinggi tingginya kepada Masyarakat dan Karang Taruna Desa Soligir yang telah bekerja sama mengggas dan membantu pemerintah dalam mensukseskan malam LailatuLailatul Qadar di Desa ini, tanpa bantuan dari rema muda dan masyarakat Desa kami pemerintah tidak bisa apa apa dan ini sebuah bukti kebersamaan kami di Desa Soligir. Tutupnya
(Patris/Redaksi Pojok)